Kali ini saya ingin membahas penggunaan fungsi di postgreSQL. Fungsi SQL adalah sebuah kumpulan query, biasanya query yang detail dan panjang yang dibungkus menjadi satu dan disimpan dalam database dan kemudian apabila diperlukan hanya tinggal mengaksesnya tanpa mengetikan query detail.
Ada beberapa konsep yang menarik dari fungsi antara lain:
• Bahasa yang dipakai dapat didefenisikan sendiri dengan tersedianya parameter LANGUAGE, tanpa harus mengkompilasi ulang PostgreSQL.
• Kita dapat membuat dua buah fungsi dengan nama yang sama namun parameter masukkannya yang berbeda, baik tipe data maupun jumlahnya.
Selain itu ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam membuat fungsi antara lain:
• Nama Fungsi
• Nomor dari fungsi argument
• Tipe data dari setiap argument
• Tipe dari hasil fungsi
• Fungsi action
• Bahasa yang digunakan oleh fungsi action.
Berikut adalah contoh pembuatan fungsi pada postgreSQL :
2. PL/PGSQL
PL/PGSQL merupakan bahasa yang lain untuk membuat sebuah fungsi, biasanya bahasa ini digunakan untuk menangani fungsi yang lebih kompleks. Pl/pgsql sudah terdapat dalam instalasi PostgreSQL.
Berikut Struktur pembuatan fungsi dalam pl/pgsql
CREATE [OR REPLACE] FUNCTION nama_fungsi ( [ argtype [, ...] ])
RETURNS return_type
AS $$definition$$
LANGUAGE langname;
Badan Fungsi atau isi dari definition
DECLARE /* deklarasi variabel, type dan subprogram lokal */
BEGIN
/* prosedural dan SQL masuk disini */
/ blok ini yang wajib */
END;
Menghapus fungsi
DROP FUNCTION nama_fungsi(paramater[, parameter[, parameter ... );
Contoh : DROP FUNCTION pembagian(text);
Berikut adalah contoh pembuatan fungsi dengan bahasa PL/PGSQL:
0 Komentar
Penulisan markup di komentar