10 20 15 30
40 10 30 25
80 20 40 10
Kolom pertama dimulai dengan indeks 0, sehingga kolom terakhir pada matrik di atas memiliki indeks 3. Demikian juga dengan indeks untuk baris, juga dimulai dengan 0. Dengan demikian setiap data pada matrik di atas dapat dinyatakan dengan menggunakan indeks baris dan kolom sebagai berikut:
data[0][0] = 10
data[0][1] = 20
data[0][2] = 15
data[0][3] = 30
data[1][0] = 40
data[1][1] = 10
data[1][2] = 30
data[1][3] = 25
data[2][0] = 10
data[2][1] = 20
data[2][2] = 15
data[2][3] = 30
Sintaks array dua dimensi dalam program adalah sebagai berikut:
int [][] tabel={{1,2,3,4},{5,6,7,8}};
Sintaks di atas merupakan deklarasi sekaligus inisialisasi bagi variable array dua dimensi bernama table.
Sintaks berikut:
System.out.println("jumlah baris = "+tabel.length);
Digunakan untuk mengetahui jumlah baris dari variable array 2 dimensi.
Dan sintaks:
System.out.println("jumlah kolom = "+table[0].length);
Digunakan untuk mengetahui jumlah kolom dari variable array 2 dimensi. Berikut ini adalah contoh program yang menggunakan variabel array dua dimensi.
public static void main(String[]args){
int[][]tabel={{1,2,3,4},{5,6,7,8}};
System.out.println("jumlah baris ="+tabel.length);
System.out.println("jumlah kolom ="+tabel[0].length);
System.out.println("Data Anda :");
for(int i=0;i<tabel.length;i++){
for(int j=0;j<tabel[0].length;j++){
System.out.print(tabel[i][j]+" ");
}
System.out.println();
}
}
}
output :
jumlah kolom =4
Data Anda :
1 2 3 4
5 6 7 8
1 Komentar
:c: :d:
BalasPenulisan markup di komentar